CDF AUSTALIA BERKUNJUNG KE BARAK DENJAKATweet

01 CDF Visited Denjaka 2013

JAKARTA - 4 September 2013, CDF Australia Jenderal David Hurley diberikan kesempatan istimewa dengan diterima oleh Komandan Denjaka dan staf intinya di tangsi Detasemen Jala Mangkara (Denjaka), dimana CDF jug sempat menyaksikan sebuah demonstrasi kemampuan gultor ‘live fire’ oleh satuan taktis menggunakan prasarana latihan setempat.

CDF berkunjung dengan tujuan untuk membawa pesan bahwa Menhan Indonesia dan Menhan Australia dalam pertemuam tahunan di Perth pada 26 Juli lalu telah menyetujui bahwa kerjasama bilateral gultor militer Indonesia-Australia perlu diperluas, mengingat bahwa saat ini hanya telah terjalin banyak kegiatan antara kesatuan matra darat saja (Sat81 Kopassus dengan SASR).  Dengan adanya potensi masalah teror terhadap kapal-kapal angkutan komoditi-komoditi perdagangan serta terhadap infrastruktur tetap penarikan minyak dan LNG di kawasan Asia-Pasifik maka sangat masuk akal apabila kekuatan gultor militer matra laut masing-masing dari kedua negara kita membuka kerjasama agar saling berbagi pengalaman dan memantapkan kemampuan secara bersama.

04 CDF Visited Denjaka 2013

Dalam kunjungan CDF selama hampir dua jam itu, Komandan Denjaka sempat memberikan brifing singkat tentang struktur, fungsi-fungsi serta kemampuan Denjaka, serta menayangkan profil video Denjaka supaya CDF dapat lebih mengenal bentuk dan pengalaman satuan elit tersebut.  Selama acara makan siang bersama, CDF, Wadankormar dan Dandenjaka sempat berbicara lebih lanjut tentang potensi kerja sama serta opsi-opsi pembangunan kerma itu secara bertahap.

02 CDF Visited Denjaka 2013

CDF dalam kunjungannya didampingi oleh Athan Australia di Jakarta dan Pahub Gultor (CTLO), dimana CTLO tersebut akan berfungsi sebagai mitra setempat dengan SUAL, Markomar dan Denjaka, menghubungkan mereka dengan Special Operations Command (SOCOMD) di Australia, agar langkah-langkah yang berikut dapat diciptakan lalu dilaksanakan dengan baik.

03 CDF Visited Denjaka 2013