|
DARWIN – TNI-AL menugaskan KRI Hiu (di bawah komandan Mayor Iwan Ridhwan) dan KRI Kakap (di bawah komandan Mayor Nurul Muchlis) untuk bergabung dengan Kapal Patroli Kelas Armidale Angkatan Laut Australia (RAN) HMAS WOLLONGONG (Komandan Mayor Michael Miller) dan Kapal Pemburu Ranjau HMAS Huon (Komandan Mayor Jace Hutchison) berlabuh berdampingan kapal patroli HMAS COONAWARRA pada 25 Agustus 2013 untuk dimulainya Latihan Bersama Cassowary 2013.
|
Latma Cassowary adalah kegiatan dua tahunan, merupakan latihan bilateral keamanan maritim yang melibatkan kapal perang kecil, bertujuan untuk memperkuat dan meningkatkan kerjasama dan pemahaman, meningkatkan berbagi informasi dan meningkatkan interoperabilitas antara TNI-AL dan RAN dalam operasi kapal patroli, terutama skenario lain selain perang (yakni OMSP). Sesuai dengan latihan sebelumnya, latihan tahun ini – merupakan latma yang ke-lima kalinya sejak kembali dimulainya latma ini pada tahun 2006 – termasuk kegiatan latihan dua hari di pelabuhan dan tiga hari latihan di atas laut.
| |
Kegiatan selama seminggu yang melatih keterampilan inti marinir difokuskan pada operasi diatas kapal untuk melawan ancaman penangkapan ikan secara gelap. Forum resmi, seminar, demonstrasi dan instruksi latihan dipaparkan selama tahap pelabuhan yakni pada 26 hingga 27 Agustus. Ini termasuk instruksi latihan untuk passage exercise, light transfers at sea dan ships’ safety drills, yang kemudian akan dipraktekan di laut dimulai pada tanggal 28 – 30 Agustus.
| |
Secara kebetulan, KRI Kakap telah turut berpartisipasi pada latihan sebelumnya di tahun 2012, dan sementara kapal tersebut memiliki Komandan baru, sebagain besar awak yang turut serta merupakan awak yang sama pada tahun tersebut.
Pada kata sambutannya, Kolonel Steve Bowater, Direktur Operasi Maritim, mengatakan latma ini merupakan kesempatan yang sangat baik untuk menyambut teman-teman dan tetangga untuk berbagi ide.
“Latihan ini merupakan kesempatan untuk belajar dari satu sama lain, mendapatkan kepuasan profesional secara individu dan merasakan dampak langsung pada peningkatan keamanan maritim regional melalui berbagi pengalaman dan keterampilan.”
| |
Kolonel Bowater juga menekankan bahwa dengan berolahraga bersama-sama secara teratur, Angkatan Laut Australia dan Indonesia dapat meningkatkan interoperabilitas, memperkuat hubungan antar pribadi dan meningkatkan kerjasama dan memperkuat saling pengertian untuk melindungi kepentingan maritim bersama kami. Kesempatan untuk bertukar pengalaman dan teknik operasional disambung hangat oleh para personil dari kedua angkatan laut.
| |
Setelah berakhirnya latihan fase laut dan kapal telah kembali ke Darwin, RAN Sea Training Group Staff, Letkol John Navin dan Mayor Paddy McGuire, yang turut mendampingi kapal ke laut, memberikan pujian tertingginya untuk peserta Indonesia, khususnya kedua komandan, Mayor Ridhwan dan Mayor Muchlis. Letkol Navin mengatakan bahwa dirinya terkesan dengan profesionalisme TNI-AL dan kemampuan mereka yang tampaknya meningkat pada setiap latihan dan turut mengingatkan bahwa semua pengembangan kegiatan dalam latihan tersebut, termasuk kegiatan diatas kapal, telah diselesaikan dengan standar yang sangat mengesankan.
| |
Laksma TNI Wuspo Lukito, Danguskamlatim, berada di Darwin untuk menyambut kembalinya KRI Hiu dan KRI Kakap pada 20 Agustus, dan untuk menghadiri upacara penutupan latihan secara resmi pada hari berikutnya. Beliau mengatakan TNI-AL menyambut baik kesempatan untuk latihan bersama Angkatan Laut Australia dan mempraktikkan pengembangan dalam latihan keamanan maritim, termasuk Safety Of Life At Sea (SOLAS), yang merupakan prioritas tinggi untuk semua angkatan laut di seluruh dunia.
| |
Kunjungan Laksma TNI Wuspo, yang merupakan kunjungan kali pertama beliau ke Darwin, juga memberikan kesempatan untuk tur ke fasilitas di Darwin Naval Base Port Services, dimana HMAS ARARAT, salah satu dari 14 kapal RAN ACPBs, sedang berada di dok untuk menjalani pemeliharaan rutin.
| |
Seperti Latma Cassowary 2012, yang menjadi sorotan pada tahap pelabuhan adalah acara resepsi di dek penerbangan KRI Kakap yang diselenggarakan pada 30 Agustus. Acara ini dihadiri oleh Konsul Kehormatan Indonesia di Darwin, Bapak Ade Padmo Sarwono dan Ibu Kusuma Wardhani Noorshanti serta lebih dari 30 personil dari HMAS COONAWARA, Markas Komando Utara (HQNORCOM) dan perwira serta awak HMAS WOLLONGONG dan HMAS HUON, KRI Kakap dan KRI Hiu. Acara tersebut dimeriahkan dengan pertunjukkan budaya tarianIndonesiasebagai bagian dari formalitas acara malam tersebut dan ditutup dengan pertunjukkan karaoke oleh anggota dari kedua angkatan laut.
| |
| |
| |