|
JAKARTA – 29 Agustus, KASAL, Laksamana TNI Dr. Marsetio memberi kehormatan besar kepada IKAHAN dalam pidatonya dan pendapat beliau saat acara Sarsono-Tambunan Memorial Lecture yang ketiga. Di hadapan sekitar 200 hadirin di Hotel JW Marriott, Laksamana TNI Marsetio memberi presentasi bertemakan hubungan bilateral Indonesia-Australia pada abad ke-21.
|
Laksamana TNI Marsetio menyampaikan bahwa Australiamerupakan mitra yang sangat penting bagi baik Indonesiamaupun ASEAN. Beliau mengatakan, “As both countries have close bilateral ties and share national interests, Indonesia and Australia’s security and prosperity are linked to one another; sharing national interests.”
| |
Laksamana TNI Marsetio mengamati bahwa pada tahun 1970-an Australia telah mulai bekerjasama secara aktif dengan Indonesia dengan fokus awal sebagai kontribusi alutsista pertahanan dan operasi teknis alutsista tersebut. Sehingga, setelah 40 tahun sebagai mitra pertahanan formal maka hubungan pertahanan kita berjalan baik sekali, termasuk saat ini dengan proyek transfer (penghibaan dan penjualan) pesawat C-130H, dengan Pertemuan kedua Menhan setiap tahun, banyak kunjungan antara perwira tinggi, latihan-latihan bersama, pendidikan dan latihan, serta beberapa seminar dan konferensi. Memang, yang paling menarik, menurut beliau, adalah pertemuan “2+2” antara Menhan dan Menlu kedua negara kita. Pertemuan 2+2 itu adalah pertemuan pertama dalam format serupa bagi Indonesia.
| |
Pada akhirnya, Laksamana TNI Marsetio menyampaikan bahwa kerjasama bidang pertahanan dan keamanan Indonesia-Australia sangat penting bagi stabilitas kawasan kita. Menurut beliau, “IKAHAN, as an interaction forum for TNI and ADF personnel, is expected to contribute to our cooperation through initiatives, analysis, and ideas to ensure the development of our countries’ defence-security cooperation in years to come.”
Atas nama IKAHAN, kami ucapkan terima kasih banyak kepada Laksamana TNI Marsetio atas pidatonya yang sangat menarik dan berguna, baik dari aspek ilmu dan pendapat yang disumbangkan maupun sebagai simbol komitmen Kasal terhadap hubungan bilateral kita.
| |