Kerjasama Pengadaan Alutsista: Langkah Pertama Sesuai Instruksi SekjenTweet

01 Pengadaan Strategis urusan Alustista Militer
JAKARTA – 24 September, Departemen Pertahanan Australia bersama Badiklat Kemhan menyelenggarakan sebuah seminar satu hari tentang hal yang sangat penting bagi kedua negara kita – Pengadaan Strategis urusan Alutsista Militer.  Pada tanggal tersebut, dua ahli pengadaan strategis dari Dephan Australia – Mr Willem Bouwers dan Letkol Daniel Hartigan – berkunjung ke Jakarta untuk memberi kuliah tentang pengalaman Australia dalam rangka topik Best Practices in Strategic Procurement. Seminar tersebut dibuka oleh Kepala Badan Sarana Pertahanan, Laksda TNI Rachmad Lubis, di depan kelompok hadirin yang terdiri dari lebih dari 50 perwira tinggi dan menengah dari Kemhan, Mabes TNI dan Mabes Angkatan.  Sedangkan sore hari itu seminar ditutup oleh Kabadiklat yakni Mayjen TNI Hartind Asrin.

Pak Willem dan Letkol Daniel, beserta moderator seminar Kolonel Sulis (seorang lulusan dari Masters of Management Studies, RMIT), membahas sistem pembinaan kemampuan militer dan pengadaan alutsista Australia, ‘siklus kehidupan’ kemampuan militer atau military capability lifecycle dan kerjasama dengan industri pertahanan. Adapun banyak pertanyaan menarik dari peserta seminar dan diskusi yang sangat bermanfaat bagi hadirin pihak Australia maupun hadirin Indonesia. 

02 Pengadaan Strategis urusan Alustista Militer

Letkol Daniel, yang pernah ikut pendidikan di Seskoad pada tahun 2003 dan masih cukup lancar dalam bahasa Indonesia, menjelaskan bahwa menurut pengalaman di Australia yang paling penting untuk sistem pengadaan yang efektif dan bebas masalah yang tak diingingkan adalah transparansi dan akuntabilitas.  Ditambah juga, banyak pengalaman di sepanjang perjalanan pengadaan alutsista militer di Australia, baik yang positif maupun yang negatif, dan banyak dapat dipetik dari laporan-laporan resmi di situs resmi Kemhan Australia (http://www.defence.gov.au/header/publications.htm)

03 Pengadaan Strategis urusan Alustista Militer

Sebagi langkah berikut, dan sesuai konsep kerma Kabadiklat, pada tahun depan Pak Willem, Letkol Daniel dan narasumber lain dari Australia akan bekerjasama dengan para pakar Badiklat dengan menyelenggarakan program diklat 15 hari tentang topik yang sama tetapi lebih mendalam serta dengan kegiatan simulasi proses staf, untuk memenuhi keinginan Sekjen Kemhan Jenderal TNI Budiman untuk ikut membantu memperkokoh sistem pengadaan alutsista strategis Kemhan RI. 

04 Pengadaan Strategis urusan Alustista Militer