IKAHAN

Pada tanggal 8 November, setelah kunjungannya ke Indonesia, Menteri Pertahanan Australia, Senator the Hon David Johnston, mengeluarkan memberikan pernyataan sebagai berikut.

Hari ini saya menyelesaikan kunjungan resmi pertama saya ke Indonesia dan ke kawasan Asia-Pasifik, sebagai Menteri Pertahanan.

Hubungan Australia dengan Indonesia merupakan hubungan bilateral yang paling penting bagi Australia di kawasan, dikarenakan besarnya Indonesia, kedekatan geografik dan juga karena kepentingan-kepentingan yang kita pikul bersama.  Pentingnya Indonesia bagi Australia akan terus meningkat sekaligus dengan pertumbuhan pengaruh Indonesia di kawasan maupun sebagai pengaruh tingkat global.

Kemitraan Pertahanan antara Australia dan Indonesia sudah berkembang secara signifikan sejak beberapa tahun yang lalu, dan sekarang tingkat latihan dan operasi antara angkatan bersenjata Australia dan Indonesia adalah yang paling tinggi selama 15 tahun yang lalu.

Pada kunjungan tersebut, saya membahas dengan Menteri Pertahanan Prof. Dr. Purnomo Yusgiantoro beberapa kesuksesan terkini daripada kerjasama pertahanan kita. Secara bersama, Australia dan Indonesia telah melakukan empat patroli keamanan maritim terkoordinasi (Pakor) sejak tahun 2010.  Pada bulan Mei tahun ini, kita melakukan latihan pemeliharaan perdamaian bilateral perdana, bernama GARUDA KOOKABURRA.  Pada bulan Juni kita melakukan latihan bersama Bantuan Kemanusiaan dan Penanggulangan Bencana perdana, dan kita mendirikan latihan infanteri baru, bernama WIRRA JAYA, pada bulan September.  Semua latihan-latihan ini adalah di atas jadwal kerjasama pertahanan yang sudah, dimana dilaksanakan pula pada tahun ini latihan pesawat tempur, dua latihan angkatan laut, dan dua latihan Penanggulangan Teror / Penyelamatan Sandera.

Australia dan Indonesia melakukan program transfer empat pesawat C130-H guna meningkatkan kemampuan Indonesia untuk mengatasi bencana dan krisis kemanusiaan.  Pesawat pertamanya akan tiba di Indonesia tahun ini.  Selanjutnya, Pemerintah Australia akan menjual lima pesawat C130-H, serta simulator dan suku cadang, dengan potongan harga. 

Menteri Purnomo dan saya juga membahas bagaimana kita dapat memperluas maupun memperdalam kerjasama pertahanan kita, khususnya untuk menghadapi tantangan baru seperti keamanan cyber.  Saya sangat berharap untuk dapat sering bertemu dengan Menteri Purnomo, termasuk di Pertemuan Menteri Luar Negeri dan Pertahanan “2+2” setiap tahun, dan Pertemuan Menteri Pertahanan setiap tahun, supaya kita dapat terus membangun kemitraan strategis antara kedua negara kita.

Saya merasa sangat dihormati untuk dapat meletakkan sebuah rangkaian bunga di Taman Makam Pahlawan di Kalibata kemarin.

Saya ucapkan terima kasih kepada Menteri Purnomo atas keramahtamahan hangat yang saya dapat pada kunjungan ini.