| BATAM – KASAL Laksamana TNI Marsetio secara resmi membuka Konferensi Perencanaan Akhir (FPC) untuk Latihan Bersama Komodo pada 16 Januari 2014. Latma Komodo merupakan latihan multilateral keamanan maritim yang direncanakan akan diselenggarakan di Laut Natuna selama 29 Maret hingga 3 April 2014. Latma Komodo, dengan tema “Kerjasama untuk menjaga Stabilitas kawasan”, merupakan latma multilateral TNI-AL yang pertama. Latma ini akan berfokus pada Bantuan Kemanusiaan dan Penanggulangan Bencana (HADR) serta merupakan | |
|
Pada kata sambutannya, Laksamana TNI Marsetio menekankan tujuan Latma Komodo adalah untuk membangun dan meningkatkan pengertian, meningkatkan hubungan antara negara-negara ASEAN dan mitra dialog, serta berkontribusi terhadap peningkatan stabilitas maritim kawasan, meningkatkan interoperabilitas, meningkatkan berbagai informasi dan berkontribusi terhadap peningkatan kapasitas partisipasi Angkatan Laut. Danguspurlabar Laksma TNI Amarullah Oktavian selaku Direktur Latma Komodo mengatakan latihan selama lima hari ini terdiri dari latihan tahap pelabuhan dan laut, termasuk Sail Past dan Fleet Review. Diharapkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan secara resmi membuka Latma Komodo pada 29 Maret di Batam. | |
|
Laksma TNI Octavian memberitahukan bahwa 17 negara ASEAN termasuk Selandia Baru, Amerika Serikat, India, Cina, Korea Selatan dan Jepang yang telah diundang untuk berpartisipasi, sejauh ini 13 negara telah berkomitmen untuk mendukung fasilitas dan peserta untuk kegiatan tersebut. | |
|
Staf TNI-AL, bersama dengan negara peserta, turut akan melaksanakan berbagai kegiatan seperti “Civil Aid to the Community” dan “Medical Aid to the Community” termasuk pembangunan jalan, rumah sakit dan sekolah serta penyediaan bantuan medis dan pembangunan air bersih dan fasilitas sanitasi selama Latma HADR. | |
|
Atase Angkatan Laut Australia untuk Indonesia, Kolonel Katja Bizilj terlihat hadir di FPC sebagai pengamat selaku perwakilan dari negara Australia. Australia dan Indonesia, bersama-sama dengan negara tetangga lainnya, tetap berkomitmen untuk menjaga kawasan dan maritim yang aman. Kerjasama multilateral seperti Latma Komodo ini telah menggarisbawahi bahwa keamanan maritim adalah masalah regional, dan terbaik bila ditangani melalui kegiatan regional.
| |
|
Untuk informasi lebih lanjut dapat ditemukan di : www.komodoexercise.com | |
