IKAHAN

JAKARTA – Kesempatan untuk memperdalam hubungan dan memperluas persahabatan antara Indonesia dan Australia terbuka saat diselenggarakan pembukaan resmi Seskoal 2014 oleh Kepala Staf Angkatan Laut Indonesia, Laksamana TNI Marsetio pada 28 Januari bertempat di Auditorium Jos Soedarso, Seskoal, Jakarta. 

Seskoal 2014 terdiri dari 170 siswa berpangkat Mayor termasuk diantaranya empat perwira perempuan TNI-AL, dua staf TNI-AD, dua anggota TNI-AU serta sembilan siswa asing dari Australia, Cina, Malaysia, Pakistan, Singapura, Korea Selatan, Thailand, Sri Lanka dan Amerika Serikat. 

Mayor Brenton Thompson, siswa perwakilan dari Australia, mengatakan ia sangat menantikan peluangan dan tantangan yang akan dia hadapai selama mengikuti pendidikan di Seskoal 2014. Ia menyambut baik kesempatan tersebut dimana dia juga dapat mengembangkan kemampuan Bahasa Indonesia serta memperkaya pemahaman tentang sejarah dan budaya negara tetangga terdekat Australia. 

Mayor Thompson adalah siswa Angkatan Laut Australia (RAN) yang ke-38 untuk mengikuti pendidikan di Seskoal. RAN telah mengirimkan siswa ke Seskoal selama lebih dari 37 tahun dimana Mayor David Cronin tercatat menjadi siswa RAN pertama pada tahun 1975. 

Tahun ini merupakan tahun yang berbeda dari sebelumnya karena merupakan kali pertama Staf RAN ditempatkan di Seskoal sebagai Pertukaran Staf Pengarah. Letkol Jim Crouch telah terpilih untuk menjabat posisi tersebut. Dia pun menanti penugasannya saat di Seskoal untuk dapat mengembangkan lebih lanjut hubungan penting RAN dan Seskoal.  

Rencana pertukaran serupa untuk perwira TNI-AL sebagai Staf Pengarah di Australian Defence College (ADC), Canberra akan dimulai pada bulan Februari saat Kolonel Gig Sipasulta tiba untuk memulai penugasannya selama dua tahun. Posisi pertukaran staf pengarah ini telah dilakukan selama beberapa tahun yang lalu di Seskod dan Seskoau, Bandung. Namun, dalam catatan kami, belum terlaksana penempatan Pertukaran Staf Pengarah dari negara asing di Seskoal. Maka, undangan TNI-AL untuk Australia sangatlah dihargai. Pembentukan Pertukaran Staf Pengarah di Seskoal dan ADC menegaskan pentingnya hubungan antara RAN dan Seskoal.  

Dukungan Australia untuk Seskoal tidak terbatas pada penempatan staf saja tetapi juga termasuk memberikan modul Maritime Strategic Studies Program (MSSP) selama dua minggu oleh Profesor Martin Tsamenyi dan Dr Chris Rahman dari Universitas Wollongong. Tahun ini direncanakan modul tersebut akan diberikan pada 7 hingga 17 April.

Modul Maritime Strategic Studies telah menjadi bagian dari program akademik Seskoal selama lebih dari 14 tahun dan – meskipun beliau telah semi-pensiun – Profesor Tsamenyi akan terus mendukung memberikan materi modul tersebut setiap tahunnya untuk MSSP. 

Kerjasama RAN dan TNI-AL yang berhubungan dengan Seskoal juga meliputi pemasangan Lab Bahasa Inggris (secara resmi dibuka pada Desember 2011) untuk membantu meningkatkan dan mengembangkan kemampuan Bahasa Inggris diantara perwira TNI-AL, serta pemasangan Ruang Briefing Elektronik pada tahun 2012 dan pertukaran informasi dan personil di Seapower Center Australia.