|
BANDUNG – Komandan Sesko TNI, Marsekal Madya TNI Ismono Wijayanto, membuka Pendidikan Reguler ke-41 Sesko TNI tahun ajaran 2014 pada 24 Februari 2014. Acara resmi tersebut turut dihadiri oleh Brigadir Jenderal John Gould selaku Atase Pertahanan Australia untuk Indonesia. | |
|
Pendidikan Reguler ke-41 tahun ini terdiri dari 136 Perwira Siswa, yaitu 65 Pamen TNI AD, 33 Pamen TNI-AL, 31 Pamen TNI-AU, dua Pasis POLRI dan lima Pasis mancanegara dari Malaysia, Pakistan, India, Singapura dan Australia. | |
|
Sesko TNI (yang sebelumnya Seskogab) terbuka bagi pasis mancanegara untuk pertama kalinya pada tahun 2003. Australia telah mengikut-sertakan seorang pasis setiap tahun sejak saat itu, sebagai cerminan betapa pentingnya hubungan militer bilateral Australia-Indonesia. Dan dari pihak TNI, setiap tahun tiga kolonel mengikuti Centre for Defence and Strategic Studies (CDSS) di Canberra, Australia agar kegiatan pertukaran kita selalu bersifat dua arah. Bagi Australia, para perwira lulusan Sesko TNI kemudian sering menjabat sebagai staf atase di Jakarta dengan fungsinya selaku perpanjangan Dirkersin Kemhan Australia (International Policy Division), atau sebagai staf kersin di masing-masing mabes angkatan di Canberra misalnya. | |
|
Pasis Australia ialah Letnan Kolonel (Angkatan Udara) Cal Harrison yang merupakan Alumni dari Seskoau Angkatan ke-45 pada tahun 2008 yang baru selesai berdinas di Seskoau sebagai Perwira Penuntun selama dua tahun. Letnan Kolonel Harrison sangat menghargai kesempatan untuk mengikuti pendidikan Sesko TNI, yang merupakan pendidikan karier tertinggi TNI. Dia senang sekali diberikan kesempatan untuk memperdalam pengertian akan tugas-tugas TNI berlingkup strategis, dan juga untuk memperluas jaringan persahabatan dalam TNI. IKAHAN mengucapkan semoga sukses kepada seluruh peserta Dikreg ke-41 Sesko TNI selama tahun 2014. | |
