|
CIPATAT - Pada 21 Februari 2014, Mayjen TNI Winston Pardamean Simanjuntak, yang baru saja dilantik dua hari sebelumnya sebagai Danpeussenif, hadir di Pusdikif, Cipatat, untuk bertindak sebagai Inspektur Upacara pada Upacara Penutupan Junior Officer Combat Instructor Course – Indonesia (JOCIT-I). | |
| JOCIT-I 2014 diselenggarakan pada tanggal 12 – 21 Februari 2014 di Pusdikif, Cipatat dengan fokus pelatihan operasi dalam kawasan perkotaan. Selain pendidikan dan pelatihan Military Operations on Urban Terrain (MOUT), 98 peserta JOCIT-I 2014 turut diberi pelatihan teknik untuk mengajarkan metoda-metoda pelajaran militer.Upacara tersebut turut dihadiri oleh Atase Angkatan Darat Australia, Kolonel Justin Roocke. Dalam pidato upacara kepada lulusan JOCIT-I 2014, Mayjen Winston menghimbau para lulusan untuk fokus pada substansi pelajaran yang disampaikan oleh pelatih, daripada hanya hafalan saja. “Kalau kalian tidak sungguh-sungguh mengerti apa yang diajarkan, tidak mungkin pengetahuan tersebut dapat kalian teruskan ke bawahan di satuan masing-masing” ujar Mayjen Winston. | |
|
Pada upacara tersebut, Danpussenif melepas tanda peserta dari seragam peserta terbaik JOCIT-I, dan dilanjutkan dengan pemasangan lencana JOCIT-I pada seragam Mayjen Winston oleh Atase Pertahanan Australia, Brigjen John Gould. Hal tersebut juga digemakan oleh Atase Angkatan Darat Australia Kolonel Justin Roocke sehari sebelum hari akhir latihan ‘True Grit’. Kolonel Roocke mengingatkan kepada para peserta JOCIT-I bahwa sebagai lulusan JOCIT mereka diharapkan mampu meneruskan apa yang telah dipelajari pada latihan JOCIT-I kepada bawahan mereka di satuan masing-masing. JOCIT-I 2013 memuncak pada tanggal 20 Februari dengan latihan antar-regu ‘True Grit’. ‘True Grit’ adalah kompetisi dimana tiap regu menjalani serangkaian ujian fisik dan mental agar menjadi regu juara JOCIT-I. Ujian tersebut termasuk mengangkat tandu, ujian rintangan, ujian inisiatif dan yang terakhir adalah menyerang dengan bayonet. | |
|
Dari latihan JOCIT-I telah terpilih 30 peserta terbaik yang kemudian akan melakukan perjalanan ke Australia selama empat minggu pelatihan lanjutan Junior Officer Combat Instructor Course – Australia (JOCIT-A). Selama dua minggu pertama mereka akan mengikuti Kursus Australian Familiarisation (Ausfamil) di Defence International Training Centre (DITC) di Laverton, Melbourne. Setelah menyelesaikan kursus tersebut, mereka akan mengikuti latihan di CTC-JT, Tully, dan Urban Operations Training Facility di High Range Training Area. | |
|
Beberapa peserta terbaik dari kelompok 30 peserta tersebut akan kembali ke Cipatat awal tahun depan untuk membantu kontingen pelatih Australia dalam pelaksaanan JOCIT-I 2015. |
