Pemimpin Masa Depan Pertahanan Australia Lakukan Kunjungan ke IndonesiaTweet

 
01 CDSS 2018
JAKARTA & SURABAYA - Sebanyak 54 siswa dan staf dari Australian Centre for Defence and Strategic Studies (CDSS) melakukan Field Application and Research Visit (FARV) yaitu Kunjungan Kerja Luar Negeri ke Jakarta dan Surabaya selama 22 hingga 27 Oktober 2018. 
Tujuan FARV adalah agar pemimpin masa depan ADF dan Departemen of Defence dan memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang isu-isu keamanan strategis dan tantangan yang dihadapi oleh pemerintah Indonesia dan stakeholder militer agar para siswa memahami bagaimana untuk dapat bekerja dalam lingkungan keamanan yang kompleks dan modern di tingkat strategis.  
02 CDSS 2018
Ini adalah delegasi CDSS terbesar untuk mengunjungi Indonesia sejak dimulainya program FARV CDSS. Para peserta tahun ini berasal dari beberapa negara sahabat termasuk Indonesia, Malaysia, Nigeria, Yordania, Pakistan, India, AS, Singapura, Korea Selatan, Kanada, Thailand, Filipina, PNG, Fiji, Jepang dan tentu saja, Australia. Kelompok ini sebagian besar terdiri gabungan tiga mantra setara Kolonel.  
03 CDSS 2018
Selama program kunjungan di Jakarta, para siswa dan staf bertemu dengan pejabat tinggi Mabes TNI dan Kemhan di mana mereka menerima paparan kebijakan strategis pertahanan yang sangat lengkap serta paparan tentang keamanan dari rekan-rekan tiap mantra TNI. Sejumlah paparan tingkat tinggi yang dilakukan di Kedutaan Besar Australia Jakarta memberikan interaksi dan pemahaman yang baik tentang kebijakan Pemerintah Australia yang lebih luas terkait dengan Indonesia dan kawasan Asia Tenggara secara keseluruhan.  
04 CDSS 2018
Rombongan ini juga menghadiri seminar dalam bentuk Think Tank Dinner dan paparan strategis yang dihadirkan oleh pakar dari Indonesia. Malam yang menyenangkan dirasakan ketika penyelenggaraan acara makan malam bersama di Embassy Executive Residency di mana grup CDSS menikmati makanan lezat dan menjalin persahabatan dengan sesama personil Alumni CDSS dan peserta Lemhannas. Sorotan budaya dari kunjungan itu adalah tur yang sangat informatif di Masjid Istiqlal, yaitu masjid terbesar di Asia Tenggara.  
05 CDSS 2018
Program kunjungan Surabaya diawali dengan acara makan malam bersama dengan staf Konsulat-Jenderal dan personil TNI, polisi dan personil non-pemerintah setempat sebelum mereka melakukan kunjungan kehormatan ke Koarmada II, Lanud Surabaya serta PT Pal, adalah Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang industri galangan kapal, terutama memproduksi kapal perang dan kapal niaga.   
Secara keseluruhan, kunjungan CDSS 2018 ke Indonesia merupakan pengalaman luar biasa dan menyenangkan yang akan meninggalkan kenangan selamanya dari hubungan kuat yang dipupuk dan dinikmati oleh perwakilan dari banyak negara selama kunjungan selama seminggu.   
  ENGLISH VERSION  
Defence’s Future Leaders Visit Indonesia   JAKARTA & SURABAYA – As many as 54 Students and Staff from the Australian Centre for Defence and Strategic Studies (CSSS) conducted a Field Application and Research Visit to Jakarta and Surabaya from 22-27 October 2018. The purpose of the FARV was for Defence’s future leaders to learn and obtain a better understanding of the strategic level security issues and challenges faced by the Indonesian government and military stakeholders in order for the students to operate in a complex and modern security environment at the strategic level. This was the largest CDSS delegation to visit Indonesia since the inception of the CDSS FARV program.  The participants came from several friendly nations including Indonesia, Malaysia Nigeria, Jordan, Pakistan, India, USA, Singapore, South Korea, Canada, Thailand, the Philippines, PNG , Fiji, Japan and of course, Australia. The group comprised predominately of the Colonel equivalent rank across all three-services. During the Jakarta component of the visit, the students and staff called on HQ TNI and Kemhan personnel where they received very insightful defence strategic policy and security briefings from their TNI tri-service counterparts. A number of high-level briefings conducted at the Australian Embassy Jakarta afforded good interaction and understanding of wider Australian Government policy in respect to Indonesia and the broader South-East Asia region. The group also attended guest speaker presentations in the form of a Think Tank Dinner and strategic briefs by key Indonesian interlocutors. A thoroughly enjoyable evening was had at the Embassy Executive Residency where the CDSS group enjoyed a meal with their fellow CDSS Alumni and Lemhannas personnel. A cultural highlight of the visit was a very informative tour of the Istiqlal mosque, the largest mosque in South-East Asia. The Surabaya component saw the group enjoy a very good evening with Consulate-General staff and local Indonesian military, police and non-government personnel before calling on the 2nd Fleet HQ, Surabaya Naval Base as well as the Indonesian state-owned PT Pal, a manufacturer of military and civilian ships. Overall, the 2018 CDSS visit to Indonesia was a very successful and enjoyable experience which provided long-lasting memories of the outstanding relationships fostered and enjoyed between the many nations represented over the week-long visit.