To our IKAHAN friends, colleagues and partners, approaching the TNI 76th birthday on 5 October, on behalf of the Australian Defence Team here in Jakarta, I would like to express my sincere congratulations. Despite COVID-19 our two defence forces are sustaining our people-to-people links and restarting key exercises.
Kepada sahabat, rekan dan mitra IKAHAN, menjelang HUT TNI ke-76 pada tanggal 5 Oktober, atas nama Staf Pertahanan di Kedutaan Besar Australia, Jakarta, saya ingin menyampaikan ucapan selamat yang tulus. Terlepas dari COVID-19, kedua pertahanan kita tetap saling menjaga hubungan antar personel dan telah memulai kembali latihan bersama utama kita.
Defence
September heralded our first senior visit since the start of COVID-19, with our Defence Ministers meeting on 9 September for the Defence Ministers’ Meeting and ‘2+2’ Foreign and Defence Ministers’ Meeting. We sincerely thank Indonesia for hosting. These meetings cemented professional relationships between Ministers and explored exciting new ways by which we can enhance our defence bilateral program (Click here to read: Join Press Conference). The success of these meetings was enabled by a series of fruitful virtual exchanges between our two Ministries in July and August under the Indonesia-Australia Defence Strategic Dialogue framework, covering strategic policy and planning, engagement and coordination, and military modernisation and defence industry.
September menandai kunjungan senior pertama kami sejak awal COVID-19, kedua Menteri Pertahanan kita bertemu pada 9 September untuk Pertemuan Menteri Pertahanan dan Pertemuan Menteri Luar Negeri dan Pertahanan ‘2+2’. Kami sangat berterima kasih kepada Indonesia yang telah menjadi tuan rumah. Pertemuan ini mempererat hubungan profesional antara para Menteri dan membahas secara terperinci cara-cara baru yang menarik di mana kita dapat meningkatkan program bilateral pertahanan kita (Klik link untuk lebih lanjut: Konferensi Pers Bersama). Keberhasilan pertemuan ini didukung oleh serangkaian rapat virtual yang bermanfaat antara kedua Kementerian kita pada bulan Juli dan Agustus, di bawah kerangka Dialog Strategis Pertahanan Indonesia-Australia, yang mencakup kebijakan dan perencanaan strategis, kerja sama dan koordinasi, serta modernisasi militer dan industri pertahanan.
We look forward to recommencing exercises, senior visits and exchanges as COVID-19 conditions allow. While we’ve kept engaged virtually and on the phone since March last year, face-to-face engagement is the best way to establish rapport, build trust and cement long standing professional relationships between our personnel.
Kami berharap dapat memulai kembali latihan bersama, kunjungan senior, dan pertukaran saat kondisi COVID-19 memungkinkan. Walau kita menjaga hubungan secara virtual dan melalui telepon sejak Maret tahun lalu, namun interaksi tatap muka adalah cara terbaik untuk menjalin hubungan baik, membangun kepercayaan, dan memperkuat hubungan profesional jangka panjang.
Navy
Navy is looking forward to a busy last quarter of the year. We have three important engagement activities on the horizon with: AUSINDO CORPAT from 17 – 23 October; ships taking part in Indo Pacific Endeavour (IPE 21) will be in Jakarta from 24 – 27 October; and exercise New Horizon in Surabaya from 29 October – 3 November under the IPE umbrella. All three activities will occur in a non-contact environment. We are looking forward to having our patrol boat crews working together to enhance crew skills and interoperability. Under IPE, Navy is looking forward to conducting a maritime security workshop involving personnel from both legal and operational staff. The focus of the workshop will be “Grey Zone” issues. New Horizon, our premier high end warfighting bilateral exercise will occur in the waters off Surabaya, with a full program of activities despite COVID-19 restrictions.
Angkatan Laut menantikan kuartal terakhir yang sibuk tahun ini. Kami memiliki tiga kegiatan penting di cakrawala dengan penyelenggaraan; AUSINDO CORPAT tanggal 17 – 23 Oktober, sejumlah kapal yang terlibat pada kegiatan Indo Pacific Endeavour (IPE) 21 akan bersandar di Jakarta 24-27 Oktober kemudian latihan bersama New Horizon akan dilaksanakan di Surabaya 29 Oktober hingga 3 November di bawah kegiatan IPE. Ketiga kegiatan ini akan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan aman COVID. Kami berharap anggota patroli laut Angkatan Laut kita dapat saling bekerja sama untuk meningkatkan keterampilan dan interoperabilitas. Di bawah kegiatan IPE, Angkatan Laut kami menantikan untuk penyelenggaraan lokakarya keamanan maritim yang melibatkan personel yang terdiri dari staf hukum dan operasional. Fokus lokakarya ini akan memperdalam pembahasan pada topik “Zona Abu-abu”. Latihan bersama New Horizon adalah latihan perang bilateral terbesar kita yang akan diadakan di perairan lepas pantai Surabaya, melakukan program latihan sepenuhnya mengikuti protokol COVID-19.
Navy to Navy talks will take place on 3 November by virtual means. The talks this year will focus on resetting and reconfirming our priorities for the post COVID-19 period with an exciting range of activities and training opportunities on the horizon. Speaking of training, even though COVID-19 has made it difficult for personnel to undertake training in Australia, we have conducted a Sea Training Group exchange, and two TNI AL submariner officers are attending exercise Black Carillon, a submarine escape and rescue exercise at HMAS Stirling and at sea in the Western Australia exercise area.
Rapat antar Angkatan Laut akan berlangsung pada 3 November secara virtual. Rapat tahun ini berfokus pada pengaturan ulang dan menegaskan kembali prioritas kita untuk periode pasca COVID-19 dengan berbagai kegiatan dan peluang pelatihan yang menarik di cakrawala. Untuk pelatihan, meskipun COVID-19 membatasi personel kita untuk melakukan pelatihan di Australia, namun kita telah berhasil melakukan pertukaran Sea Training Group dan dua perwira awak kapal selam TNI AL menghadiri latihan Black Carillon, yaitu latihan bersama penyelamatan kapal selam, yang berlangsung di HMAS Stirling dan di laut, di area latihan Australia Barat.
Army
The final quarter of 2021 has witnessed a rewardingly ambitious collaborative effort between out two Armies.. With the easing of COVID-19 restrictions in Indonesia in late August, the Army program kicked up a gear with the visit of Commander 1st Division, Major General ‘Jake’ Ellwood from 9 – 26 September. The first senior ADF visitor to Indonesia since March 2020, Major General Ellwood was hosted in style by TNI AD who ensured that he was able to reconnect extensively with TNI AD senior leadership. It was tremendously satisfying for the Commander to be able to recognise the standout achievement of TNI support to Operation Bushfires Assist back in early 2020 via the awarding of CDF Commendations to members of the TNI contingent.
Kuartal terakhir tahun 2021 telah menyaksikan upaya kolaboratif yang sangat bermanfaat bagi seluruh program bilateral Angkatan Darat. Dengan meredanya pembatasan COVID-19 di Indonesia pada akhir Agustus, program Angkatan Darat dimulai dengan kunjungan Panglima Divisi 1, Mayor Jenderal ‘Jake’ Ellwood dari 9 hingga 26 September. Ini adalah kunjungan perwira tinggi Angkatan Bersenjata Australia yang pertama ke Indonesia sejak Maret 2020, Mayjen Ellwood mendapatkan sambutan yang luar biasa dari TNI AD, memastikan beliau dapat secara luas bertemu kembali dengan pemimpin senior TNI AD. Panglima Ellwood merasa terhormat dapat secara langsung memberikan Penghargaan Panglima Angkatan Bersenjata Australia atas dukungan luar biasa TNI pada Operasi Bushfires Assist pada awal tahun 2020.
On other fronts, the commencement of Junior Officer Combat Instructor Training on 24 September in Cipatat, West Java and Exercises Dawn Komodo, the annual Special Forces Counter Terrorism Exercise, on 27 September in Serang West Java signalled that our bilateral Army program is back in business. Both activities have been met with enthusiasm and excitement as our people reconnect following the pause wrought by the COVID-19 pandemic 200 TNI AD soldiers departed for Australia on 26 September for Exercise Wirra Jaya Ausindo. The exercise to be hosted by the 1st Brigade in Darwin and will run from 12 October- 3 November following two weeks quarantine. Pleasingly the end of 2021 has proven to be a rewarding return to re-establishing the cooperative spirit that has become the hallmark of the Army bilateral relationship in recent years.
Di sisi lain, dua latihan bersama kita, latma Junior Officer Combat Instructor Training (JOCIT) dimulai pada 24 September di Cipatat, Jawa Barat dan latma Dawn Komodo, latihan tahunan Kopassus untuk penanggulangan terrorisme dimulai pada 27 September di Serang, Jawa Barat adalah tanda bahwa program bilateral telah kembali berjalan. Kedua latihan tersebut disambut dengan antusiasme tinggi dan rasa gembira dari personel kita yang dapat terhubung kembali setelah jeda pandemi global, 200 anggota TNI AD berkunjung ke Australia untuk berpartisipasi dalam latihan bersama Wirra Jaya Ausindo. Latihan yang akan diselenggarakan oleh Brigade 1 Darwin akan berlangsung dari 12 Oktober hingga 3 November setelah dua minggu karantina. Akhir tahun 2021 membuktikan bangkitnya semangat kerja sama yang telah menjadi fondasi hubungan bilateral kedua Angkatan Darat kita dapat beberapa tahun ini.
Air Force
September has been a very positive return towards a “business as usual” engagement tempo for our Air Force relationship. On 2 September, AIRCDRE Bill Kourelakos shared RAAF perspectives on ‘the Introduction of Complex Air Power Capabilities’ via an Ikahan webinar – our sincere thanks for the excellent turnout from TNI AU and great participation in the follow-on discussion. It was a pleasure to support information sharing between our Air Forces not only to enhance mutual understanding but so that we can improve and seek efficiencies as we evolve our Air Power capabilities. Notably our bilateral Maritime Patrol exercise, Albatross Ausindo, was conducted from 20-23 September. Significantly this is the first time since 2012 our maritime patrol aircraft have flown together and the first time the RAAF P8-A has exercised with the TNI-AU B737-200. Our aircraft from RAAF 11 Sqn and TNI-AU 5 Sqn launched sorties from Darwin and Kupang respectively and met virtually for briefings and capability updates. This exercise achieved enhanced mutual understanding and cooperation in the very important area of maritime/air domain awareness.
September telah kembali bersemangat menuju kerja sama seperti biasa pada hubungan Angkatan Udara kita. Pada 2 September, kami mengundang Marsma Bill Kourelakos sebagai pembicara untuk berbagi perspektif RAAF tentang Pengenalan Kemampuan Kekuatan Udara yang Kompleks melalui IKAHAN Webinar – terima kasih kami ucapkan atas partisipasi yang luar biasa dari TNI AU dan partisipasi yang luar biasa dalam diskusi lanjutan. Merupakan suatu kehormatan untuk mendukung berbagi informasi di antara Angkatan Udara kita tidak hanya untuk meningkatkan saling pengertian tetapi juga agar kita dapat meningkatkan dan mengupayakan efisiensi saat kita mengembangkan kemampuan Kekuatan Udara kita. Khususnya pada Latihan Patroli Maritim bilateral kami, Albatross Ausindo, dilakukan 20-23 September. Kegiatan ini adalah pertama kalinya sejak tahun 2012 pesawat patroli maritim kita terbang bersama dan pertama kalinya RAAF P8-A melakukan latihan dengan TNI-AU B737-200. Pesawat kami dari RAAF 11 Sqn dan TNI-AU 5 Sqn masing-masing meluncurkan serangan mendadak dari Darwin dan Kupang dan bertemu secara virtual untuk briefing dan pembaruan kemampuan. Latihan ini dengan sukses mencapai peningkatan saling pengertian dan kerja sama di bidang kesadaran domain maritim/udara yang sangat penting.
On 28 September Air Commander Australia and Indonesian Air Force Deputy Assistant Chief of Staff for Operations co-chaired our Annual Airmen to Airmen Talks. Our Co-Chairs agreed on the 2022 bilateral activity program - we have an excellent program to look forward to and are really pleased to see our teams staying connected and engaged despite the restrictions and additional workloads as they continue to support our respective national responses to the COVID-19 pandemic.
Pada 28 September, Panglima Udara Australia dan Wakil Asisten Kepala Staf Operasi Angkatan Udara Indonesia memimpin bersama Rapat Tahunan Staf Angkatan Udara. Kedua ketua menyetujui program kegiatan bilateral 2022 – kini kita memiliki program yang sangat bagus untuk dinantikan bersama dan kita sangat bersemangat anggota kita dapat tetap terhubung dan bekerja bersama terlepas dari pembatasan COVID dan tanggung jawab besar untuk mendukung penanggulangan nasional kita masing-masing terhadap pandemi COVID-19.
Last but not least, on behalf of the entire Defence Staff at the Australian Embassy Jakarta, we wish you all the very best. “Bersatu, Berjuang, Kita Pasti Menang” – Dirgahayu TNI.
Warm regards to you and your family.
Akhir kata, seluruh Staf Pertahanan di Kedutaan Besar Australia, Jakarta, kami harapakan yang terbaik untuk Bapak/Ibu dan sahabat IKAHAN. “Bersatu, Berjuang, Kita Pasti Menang” – Dirgahayu TNI.
Salam hangat untuk Bapak/Ibu dan keluarga.
Hormat saya,
Justin Roocke
Brigadier
Australian Defence Attaché Jakarta