Brigadier Matt Campbell
Australian Defence Attaché
As you can imagine, AUKUS was a significant announcement, and it was important to take the time to explain what this means for our bilateral relationship and for our region. Pengumuman ini (AUKUS) sangat signifikan sehingga diperlukan adanya penjelasan mengenai pentingnya hal ini bagi hubungan bilateral dan kawasan kita.Welcome to our first edition of the IKAHAN Quarterly Digest for 2023! We hope that this month finds you and your families safe and in good health as we enter the holy month of Ramadan. Selamat datang di edisi pertama IKAHAN Quarterly Digest 2023! Kami berharap Bapak dan Ibu serta keluarga dalam keadaan sehat memasuki bulan suci Ramadan.
Our start to the year has been a busy one with the team focused on hosting senior official visits to Jakarta in order to provide an update to our Indonesian counterparts on AUKUS. As you can imagine, AUKUS was a significant announcement, and it was important to take the time to explain what this means for our bilateral relationship and for our region. Visits by Secretary of the Department of Defence, Mr Greg Moriarty, Chief of Defence Force, GEN Angus Campbell and Chief of Navy VADM Mark Hammond were very helpful in updating our Indonesian counterparts and hearing their views. The opportunity for our visitors to call on new Panglima TNI, ADM TNI Yudo Margono, and catch up with our IKAHAN Senior Advisory Group (SAG) members as part of these visits was also a welcome chance to stay connected.
Awal tahun ini merupakan awal yang sibuk bagi kami dengan adanya kunjungan pejabat tinggi ke Jakarta dalam rangka menyampaikan informasi terbaru mengenai AUKUS kepada mitra Indonesia kami. Pengumuman ini (AUKUS) sangat signifikan sehingga diperlukan adanya penjelasan mengenai pentingnya hal ini bagi hubungan bilateral dan kawasan kita. Kunjungan Sekretaris Departemen Pertahanan Australia, Bapak Greg Moriarty, Pangab Australia, Jenderal Angus Campbell dan Kasal Australia, Laksdya Mark Hammond merupakan kesempatan besar untuk menginformasikan hal tersebut, sekaligus untuk mendengar secara langsung pandangan dari mitra Indonesia. Para pejabat tinggi Australia tersebut juga berkesempatan bertemu dengan Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono, dan bertatap muka dengan anggota Grup Pembimbing Senior (SAG) IKAHAN untuk terus terhubung satu sama lain.
Another key engagement early in the year was hosting Indonesian Defence Minister, HE Prabowo Subianto, to Canberra as part of the long-awaited Australia-Indonesia Foreign and Defence Ministers’ Meetings. This visit was a nostalgic one for Minister Prabowo due to the program including a morning tea with the Governor General, HE GEN David Hurley, breakfast with long-time friend Duncan Lewis and the holding of the Defence Ministers’ Meeting (DMM) at the Royal Military College Duntroon – where Minister Prabowo participated in a cadet exchange in 1974. A lunch in the cadets’ mess hosted by the Deputy Prime Minister, the Hon Richard Marles MP and CDF, GEN Angus Campbell, and attended by the Corps of Staff Cadets, was a real highlight and clearly appreciated by Minister Prabowo. Of course, the big news coming out of the DMM was ongoing work towards upgrading our Defence Cooperation Arrangement to a legally binding Agreement.
Kegiatan penting lainnya di awal tahun ini adalah kunjungan Menteri Pertahanan Indonesia, Bapak Prabowo Subianto ke Canberra sebagai bagian dari Pertemuan Menteri Luar Negeri dan Pertahanan Australia-Indonesia yang telah lama dinantikan. Kunjungan yang penuh dengan nostalgia bagi beliau karena salah satu agenda kunjungan tersebut adalah pertemuan dengan Gubernur Jenderal Australia, Jenderal David Hurley, makan pagi dengan teman lama beliau, Duncan Lewis dan penyelenggaraan Pertemuan Menteri Pertahanan di Royal Military College Duntroon (Akmil Australia), dimana beliau mengikuti pertukaran taruna di sana pada 1974. Salah satu sorotan utama dalam kunjungan tersebut adalah acara makan siang di wisma taruna yang dijamu oleh Wakil Perdana Menteri Australia, Bapak Richard Marles MP, dan Pangab Australia, Jenderal Angus Campbell serta dihadiri oleh Korps Staf Taruna. Hasil pertemuan tersebut tentu saja mengenai upaya berkelanjutan kita untuk meningkatkan Pengaturan Kerja Sama Pertahanan menjadi Perjanjian yang terikat secara resmi.
I look forward to our next Digest, where I hope to update you on our preparations for High-Level Committee in Indonesia in July and of course the great work the team is doing here.
Saya menantikan buletin edisi berikutnya, dimana saya berharap dapat memberikan informasi mengenai persiapan pelaksanaan High-Level Committee di Indonesia pada bulan Juli dan pencapaian luar biasa dari tim kita.
My warmest regards to you and your family.
Salam hangat untuk Bapak dan Ibu serta keluarga.
Hormat Saya,
Brigadir Jenderal Matt Campbell
Atase Pertahanan Australia
Defence Policy
Mr. Chris McIlwain
Counsellor Defence Policy
Discussions are already underway to conduct joint research on malaria treatment, which could make a small but meaningful contribution to Indonesia's goal of eradicating malaria in 2030. Saat ini diskusi sedang berlangsung untuk mengadakan penelitian bersama tentang pengobatan malaria yang dapat memberikan kontribusi kecil namun sangat berarti bagi tujuan pemberantasan malaria di Indonesia pada 2030.Greetings from the policy desk! As already mentioned by HADS in his newsletter input, the year has commenced with a flurry of visits between Australia and Indonesia. Deputy Secretary Strategy Policy and Industry, Mr Hugh Jeffrey, visited in mid-January to conduct the inaugural 2+2 Defence and Foreign Affairs Senior Officials Meeting. The meeting was a great opportunity to exchange views on the current strategic environment and discuss areas where our two countries could cooperate to meet emerging challenges. Salam dari Divisi Kebijakan Pertahanan! Seperti yang telah disebutkan oleh Kepala Staf Pertahanan Australia dalam pesan di atas, tahun ini dimulai dengan banyaknya kunjungan antara Australia dan Indonesia. Wakil Sekretaris Kebijakan Strategis dan Industri, Bapak Hugh Jeffrey mengunjungi Indonesia pada pertengahan Januari untuk melangsungkan Pertemuan Pejabat Tinggi Pertahanan dan Luar Negeri 2+2 yang perdana. Sebuah kesempatan besar untuk bertukar pandangan mengenai area strategis terkini dan membahas bidang-bidang dimana kedua negara kita dapat bekerjasama menghadapi tantangan yang muncul. In February, Indonesian Defence Minister, HE Prabowo Subianto was hosted in Canberra for the Defence Ministers' Meeting (DMM), and the 2+2 Foreign and Defence Ministers’ Meetings. In the DMM, Ministers Prabowo and the Deputy Prime Minister, the Hon Richard Marles MP discussed a range of important defence initiatives, including a proposal to elevate our Defence Cooperation Arrangement to a treaty-level agreement, and an update on plans to gift 15 Bushmaster Protected Mobility Vehicles to Indonesia. The two Ministers also discussed opportunities for cooperation on military medicine. Pada bulan Februari, Menteri Pertahanan Indonesia, Bapak Prabowo Subianto mengunjungi Canberra untuk menghadiri pelaksanaan Pertemuan Menteri Pertahanan (DMM) dan Pertemuan Menteri Luar Negeri dan Pertahanan 2+2. Pada pelaksanaan DMM, Bapak Prabowo dan Wakil Perdana Menteri Australia, Bapak Richard Marles MP membahas berbagai inisiatif pertahanan yang penting, termasuk pengajuan untuk meningkatkan Pengaturan Kerja Sama Pertahanan menjadi tingkat Perjanjian, dan pembaruan rencana mengenai pemberian 15 Ranpur Mobilitas Terlindungi Bushmaster (PMV) ke Indonesia. Kedua Menteri juga membahas peluang kerja sama dalam bidang kedokteran militer. Speaking of military medicine, from 27-29 March, a delegation from Australia visited Jakarta to discuss options to develop our cooperation in this area. The team, led by the Director of ADF Malaria and Infectious Diseases Institute, Professor Dennis Shanks, met with Indonesian counterparts at the Indonesian Ministry of Defence, Indonesian Defence University, and the Army Health Centre. Discussions are already underway to conduct joint research on malaria treatment, which could make a small but meaningful contribution to Indonesia's goal of eradicating malaria in 2030. We look forward to further engagement in this important area. Berbicara mengenai kedokteran militer, delegasi Australia berkunjung ke Jakarta pada 27-29 Maret untuk membahas opsi pengembangan kerja sama kita di bidang ini. Tim yang dipimpin oleh Direktur Institut Malaria dan Penyakit Menular ADF, Profesor Dennis Shanks, bertemu dengan mitranya di Kemhan, Unhan dan Puskesad. Saat ini diskusi sedang berlangsung untuk mengadakan penelitian bersama tentang pengobatan malaria yang dapat memberikan kontribusi kecil namun sangat berarti bagi tujuan pemberantasan malaria di Indonesia pada 2030. Kami menantikan kegiatan lebih lanjut di area yang penting ini. IKAHAN celebrated its twelfth birthday in March, and what a journey it has been! Our alumni network continues to go from strength to strength. We look forward to connecting with you all through a range of IKAHAN events later this year. IKAHAN merayakan hari ulang tahunnya yang ke-12 di bulan Maret. Perjalanan yang luar biasa! Jaringan alumni kami terus berkembang dengan pesat. Kami berharap dapat terus terhubung dengan mitra kami di Indonesia melalui serangkaian acara IKAHAN tahun ini.
Navy
Captain Rod Griffiths, RAN
Australian Navy Attaché
Whilst in Australia we had the opportunity to visit the RAN hydrographic headquarters in Wollongong where we discussed the possibility of conducting a coordinated survey between RAN and TNI-AL ships. Selama di Australia kami mengunjungi markas hidrografi RAN di Wollongong dimana kami mendiskusikan peluang untuk melakukan survey terkoordinasi antara kapal RAN dan TNI-AL.Ahoy shipmates. The period of December 2022 through to February 2023 has once again been busy in our Navy relationship even though it included the traditional lower tempo period over Christmas and New Years. We managed to undertake a submarine visit to Surabaya, a fact-finding visit to Australia by Head of TNI-AL Hydrographic Service (Danpushidrosal), VADM TNI Nurhidayat, and have two TNI-AL submariners attend Exercise BLACK CARILLION in Perth, Western Australia. Ahoy sahabat pelaut! Sejak bulan Disember 2022 hingga Februari 2023 merupakan masa yang sibuk bagi hubungan Angkatan Laut kita, meskipun periode tersebut cenderung lengang pada hari Natal dan tahun baru. Kita berhasil melakukan kunjungan kapal selam ke Surabaya, kunjungan pencarian fakta oleh Danpushidrosal, Laksdya TNI Nurhidayat ke Australia dan dua perwira kapal selam TNI-AL mengikuti Latihan BLACK CARILLON di Perth, Western Australia. The submarine visit to Surabaya in December last year was a great success. During the visit we conducted a Subject Matter Expert Exchange on Submarine Escape and Rescue with Officers and crew from HMAS Farncomb and TNI-AL Satsel staff. We also took the opportunity to invite the Commander of the Second Fleet, RADM TNI T.S.N.B. Hutabarat to a reception on board Farncomb. Kunjungan kapal selam ke Surabaya pada Disember tahun lalu sangat sukses. Dalam kunjungan tersebut, kami melakukan Subject Matter Expert Exchange for Submarine Escape and Rescue dengan para perwira dan awak kapal HMAS Farncomb dan staf Satsel TNI-AL. Kami juga berkesempatan mengundang Pangkoarmada II, Laksda TNI T.N.S.B Hutabarat, untuk menghadiri resepsi di kapal selam Farncomb. In early December, I accompanied Danpushidrosal, VADM TNI Nurhidayat, and four of his staff to Australia for a fact-finding visit. Whilst in Australia we had the opportunity to visit the RAN hydrographic headquarters in Wollongong where we discussed the possibility of conducting a coordinated survey between RAN and TNI-AL ships. Since these discussions, RAN hydrographic staff have visited Jakarta and conducted an IPC for the coordinated survey which is now planned to be conducted later this year. VADM TNI Nurhidayat also had an opportunity to meet with CN, VADM Mark Hammond in Canberra and conducted a ship visit on HMAS Leeuwin in Cairns. Pada awal Desember, saya menemani Danpushidrosal, Laksdya TNI Nurhidayat dan empat staf beliau ke Australia untuk kunjungan pencarian fakta. Selama di Australia kami mengunjungi markas hidrografi RAN di Wollongong dimana kami mendiskusikan peluang untuk melakukan survey terkoordinasi antara kapal RAN dan TNI-AL. Sejak diskusi tersebut, staf hidrografi RAN telah mengunjungi Jakarta dan melakukan perencanaan untuk survei terkoordinasi yang direncanakan akan dilakukan akhir tahun ini. Beliau juga berkesempatan bertemu dengan Kasal Australia, Laksdya Mark Hammond di Canberra dan mengunjungi HMAS Leeuwin di Cairns.
Army
Colonel Stephen Daley
Australian Army Attaché
The start of each year typically sets the tone for the bilateral program with numerous meetings and planning conferences taking place to ensure the outcomes of Army-to-Army Staff Talks are fulfilled. Seluruh rapat dan konferensi yang diadakan pada setiap awal tahun sangat penting dalam mempersiapkan kondisi untuk memastikan program bilateral dari Rapat Staf Angkatan Darat dapat terlaksana.2023 began with the Army Team supporting the visit of the Australian Deputy Ambassador to Indonesia, Mr. Steve Scott, to Papua. Mr. Scott was warmly welcomed and hosted by Kodam XVII / Cenderawasih Chief of Expert Staff, BRIG TNI Danang Wiranta on behalf of the Area Commander, MAJGEN TNI Muhammad Saleh Mustafa. The week-long visit provided an excellent opportunity to return to Papua after a three-year break due to the COVID-19 pandemic. Tahun 2023 dimulai dengan Tim Angkatan Darat Australia yang turut mendukung kunjungan Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia, Bapak Steve Scott, ke Papua. Bapak Scott disambut hangat oleh Kepala Kelompok Staf Ahli (Kapok Sahli Kodam XVII/Cenderawasih) Brigjen TNI Danang Wiranta yang mewakili Pangdam XVII, Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa. Kunjungan selama sepekan ini merupakan kesempatan yang baik untuk kembali ke Papua setelah tertunda selama tiga tahun karena pandemi COVID-19. The Papua visit was followed closely in February by a visit by the DFAT-led Crisis Preparedness Assistance Team (CPAT) to evaluate our Embassy and Consulate-General’s crisis preparedness. The conduct of the CPAT provided a golden opportunity to meet for the first time MAJGEN TNI Farid Makruf and MAJGEN TNI Totok Imam S respectively and enhance our regional relationships and understanding of local issues. Kegiatan selanjutnya pada bulan Februari adalah kunjungan oleh Crisis Preparedness Assurance Team (CPAT) yang dipimpin Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT) Australia dalam rangka mengevaluasi kesiapaan respon darurat di Kedutaan Besar dan Konsulat Jenderal Australia. Pelaksanaan CPAT ini juga merupakan peluang emas untuk bertemu dengan Mayjen TNI Farid Makruf dan Mayjen TNI Totok Imam S untuk pertama kalinya, dan memperkuat hubungan regional dan pemahaman tentang isu-isu lokal. The start of each year typically sets the tone for the bilateral program: meetings and planning conferences take place to ensure the outcomes of Army-to-Army Staff Talks are fulfilled and the year ahead is a success. This year has been no exception, and we are already seeing the dividends of the strong relationships the TNI-AD and Australian Army re-established in 2022 after the pause due to COVID-19: both sides now have a greater understanding of procedures, and more importantly the people-to-people links have grown over the past 12 months. Seluruh rapat dan konferensi yang diadakan pada setiap awal tahun sangat penting dalam mempersiapkan kondisi untuk memastikan program bilateral seperti Rapat Staf Angkatan Darat dapat terlaksana dan pelaksanaan di tahun mendatang berjalan dengan baik. Tahun ini tidak terkecuali, dan kami telah melihat hasil dari hubungan yang erat antara TNI-AD dan Angkatan Darat Australia yang dipupuk kembali pada tahun 2022 setelah pandemi COVID-19: kedua belah pihak kini telah memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai prosedur, dan yang terpenting adalah hubungan antar anggota TNI dan ADF yang telah berkembang selama 12 bulan terakhir ini. I also had the honour of visiting for the first time our instructor at the Army Military Academy (Akmil) in Magelang and conducting a courtesy call on the Governor, MAJGEN TNI Legowo W.R. Jatmiko. It was my first visit to Akmil since my involvement with the Foreign Academy Exchange Program in 1998. Saya juga merasa terhormat dapat mengunjungi instruktur kami di Akmil, Magelang untuk pertama kalinya dan melakukan kunjungan kehormatan kepada Gubakmil, Mayjen TNI Legowo W.R. Jatmiko. Ini merupakan kunjungan pertama saya ke Akmil sejak keterlibatan saya pada Program Pertukaran Akademi Militer 1998. Most recently, the Exercise Planning Conference for the Junior Officer Combat Instructor Training – Indonesia (JOCIT-I) was conducted face-to-face by staff from TNI Army HQ, TNI Infantry Weapons Centre and the Australian Army’s Combat Training Centre. The ability to conduct in-person planning once again in 2023 is a huge improvement as we emerged from COVID-19 restrictions mid last year. Rapat Perencanaan Latihan (EPC) untuk Junior Officer Combat Instructor Training – Indonesia (JOCIT-I) baru-baru ini diadakan secara tatap muka oleh staf dari Mabes TNI-AD dan Puslatpur (CTC) dari Angkatan Darat Australia. Pertemuan secara tatap muka pada tahun 2023 ini merupakan peningkatan besar bagi kita setelah bangkit dari pandemi COVID-19 pada pertengahan tahun lalu. We have also just recently completed the Initial Planning Conference for Exercise WIRRA JAYA 2023 via VTC. This year’s iteration will be held in Australia in the Northern Territory near Darwin. Australia’s 1st Brigade are very much looking forward to hosting troops from Kostrad’s 6th Brigade for our biggest bilateral exercise of the year. Kami juga telah menyelesaikan Konferensi Perencanaan Awal (IPC) untuk Latma WIRRA JAYA 2023 melalui VTC. Iterasi latma tahun ini akan diselenggarakan di Australia di bagian Wilayah Utara di dekat Kota Darwin. Brigade 1 dari Australia sangat menantikan untuk menyambut pasukan dari Brigade 6 Kostrad untuk latma terbesar kita tahun ini. It was with a happy heart we wish the TNI-AD all the very best for the month of Ramadan and look forward to implementing our exciting bilateral engagement program. Kami berharap yang terbaik bagi TNI-AD di bulan Ramadan ini dan semoga dapat segera mengimplementasikan program bilateral kita yang luar biasa.
Air Force
Group Captain Ken Bowes
Australian Air Force Attaché
We hope the experience and friendships developed whilst at Avalon lead to new avenue of cooperation on aerospace potential between partners across the region and the globe. Kami berharap pengalaman dan persahabatan yang berkembang selama di Avalon dapat menjembatani kerja sama di bidang pembinaan potensi dirgantara antara mitra di seluruh kawasan Asia Tenggara maupun dunia.Welcome to 2023 fellow Aviators. It seems we never really stopped after 2022 and we have entered a phase of heavy planning for a range of activities that will occur over the coming months. The highlight of this first quarter was undoubtably the Australian International Air Show, held at Avalon Victoria at the end of February and into early March. Air Force was pleased to host the Commander of National Air Operations Command, AIRMSHL TNI Tonny Harjono and delegation, to Victoria for this prestigious event. Whilst experiencing the extremes of Melbourne weather (35 degrees one day, 18 degrees the next), AIRMSHL TNI Harjono met with Chief of Air Force, AIRMSHL Robert Chipman and Air Commander Australia, AVM Darren Goldie, enabling senior leaders of both Air Forces to continue to build trust and communicate on issues of common concern. Selamat datang di tahun 2023 para Aviators. Kegiatan kami seolah-olah tidak pernah benar-benar berhenti setelah tahun 2022 dan kami telah memasuki fase perencanaan yang intensif untuk berbagai kegiatan yang akan dilakukan selama beberapa bulan mendatang. Fokus utama selama kurun waktu tiga bulan terakhir ini adalah Australian International Air Show yang diadakan di Avalon Victoria pada akhir Februari dan awal Maret. Angkatan Udara Australia dengan senang hati menyambut Pangkoopsudnas, Marsdya TNI Tonny Harjono dan delegasinya ke Victoria pada acara bergengsi ini. Di tengah cuaca ekstrem Melbourne (35 derajat di satu hari, dan 18 derajat pada hari berikutnya), Marsdya TNI Harjono bertemu dengan Kasau Australia, Marsdya Robert Chipman dan Panglima Operasi Udara Australia, Marsda Darren Goldie, memungkinkan para pemimpin senior dari kedua Angkatan Udara untuk terus membangun kepercayaan dan mengkomunikasikan hal-hal yang menjadi perhatian bersama. A unique aspect of Avalon 2023 was the first attendance of a TNI-AU Drone Racing Team. Hosted by enthusiastic partners from the Air Force Drone Racing Team and other Australian Defence Force colleagues, the TNI-AU team, led by AIRCDRE TNI Fajar Adriyanto, participated in the Military Drone Racing championships held in conjunction with the Airshow. The competition saw the TNI-AU participating alongside teams from the Australian Army and Air Force, Singapore, United Kingdom and New Zealand. We hope the experience and friendships developed whilst at Avalon lead to new avenue of cooperation on aerospace potential between partners across the region and the globe. Salah satu keunikan pada Avalon 2023 adalah kehadiran pertama Tim Balap Drone TNI-AU. Dipandu oleh rekan-rekan yang antusias dari Tim Drone Racing Team Angkatan Udara Australia dan rekan-rekan Angkatan Bersenjata Australia lainnya, tim TNI-AU yang dipimpin oleh Marsma TNI Fajar Adriyanto mengikuti Kejuaraan Pembalapan Drone Militer yang diadakan bersamaan dengan kegiatan tersebut. Kompetisi tersebut diikuti oleh TNI-AU bersama tim dari Angkatan Darat dan Angkatan Udara Australia serta tim dari Singapura, Inggris, dan Selandia Baru. Kami berharap pengalaman dan persahabatan yang berkembang selama di Avalon dapat menjembatani kerja sama di bidang pembinaan potensi dirgantara antara mitra di seluruh kawasan Asia Tenggara maupun dunia. The highlights of Avalon aside, planning teams from the RAAF and TNI-AU have worked closely together throughout the first months of this year. Although there is much work ahead, we anticipate exciting exercise and training opportunities commencing in May when the TNI-AU and RAAF will execute Combined Exercise ALBATROSS AUSINDO in Darwin, integrated with elements from the TNI-AL and Royal Australian Navy. We very much look forward to hosting 5 Squadron with a B737 Strategic Reconnaissance aircraft in Darwin for the first time since 2012. Operating alongside a P-8 Poseidon from 92 Wing RAAF, this exercise heralds a welcome return to Indonesian-Australian maritime security cooperation after the disruption of the COVID-19 pandemic. The month of May will also see the biannual meeting of the TNI AU-RAAF Safety and Airworthiness Joint Working Group as well as our annual Air Staff Talks. A busy quarter ahead but the results are sure to reward the hard work and close cooperation of our two Air Forces. Selain itu, tim perencana dari RAAF dan TNI-AU telah bekerja sama dengan erat selama beberapa bulan pertama tahun ini. Meskipun ada banyak kegiatan, kami tetap mengantisipasi peluang latihan dan pelatihan yang menarik yang akan dimulai pada bulan Mei ketika TNI-AU dan RAAF akan melaksanakan Latma ALBATROSS AUSINDO di Darwin, terintegrasi dengan unsur-unsur dari TNI-AL dan Angkatan Laut Australia. Kami sangat menantikan untuk menyambut Skadron Udara 5 dengan pesawat B737 Pengintaian Strategis di Darwin untuk pertama kalinya sejak tahun 2012. Beroperasi bersama P-8 Poseidon dari RAAF 92 Wing, latma ini menyambut kembalinya kerja sama keamanan maritim Indonesia-Australia setelah pandemi COVID-19. Pada bulan Mei juga akan dilaksanakan pertemuan dua tahunan Kelompok Kerja Keselamatan dan Kelaikan Udara TNI AU-RAAF serta Rapat Staf Angkatan Udara tahunan. Kuartal yang sibuk, tetapi hasilnya akan mencerminkan kerja keras dan kerja sama yang erat antar kedua Angkatan Udara kita.